Kebijakan Manajemen SDM

Welcome in blog - Manajemen SDM merupakan perencanaan SDM yang di sebut pula perencanaan ketenagakerjaan pada tingkat organisasi. Perencanaan ketenagakerjaan pada tingkat nasional atau regional baru dapat dimplementasikan dengan baik bila terdapat manajemen SDM yang baik pula. Dipihak lain, manajemen SDM hanya berhasil baik bila perencanaannya juga mengikutkan pemahaman masyarakat disekitarnya, termasuk pemahaman pembangunan ekonomi pada umumnya dan perencanaan ketenagakerjaan.

Keberhasilan suatu perusahaan antara lain ditentukan oleh pendayagunaan SDM yang dimiliki secara tepat, dan ini dimungkinkan bila pimpinan organisasi melihat karyawan sebagai manusia seutuhnya. Setiap manajer pada berbagai tingkatan akan selalu melakukan proses manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan serta pengawasan. Perencanaan SDM suatu organisasi perlu melihat berbagai faktor yaitu proses perencanaan itu sendiri, sarana yang menunjang serta proses staffing.

Pada tiap subsistem terdiri dai beberapa aktivitas sebagai berikut :

  1. Tantangan lingkungan yaitu perusahaan dipengaruhi oleh lingkungan ekonomi, pasar pemerintah dan masyarakat.
  2. Perencanaan Tenaga Kerja yaitu perusahaan perlu menyusun data base mengenai jumlah dan kualifikasi tiap karyawan.
  3. Pengembangan dan evaluasi yaitu setelah tenaga kerja diterima, maka perlu dikembangkan melalui pendidikan/latihan agar dapat bekerja lebih baik.
  4. Batas jasa yaitu agar tenaga kerja dapat bekerja dengan baik perlu dimotivasi dan diberi kepuasan, antara lain gaji dan fasilitas lain termasuk komunikasi, nasehat dan aktivitas disiplin.
  5. Hubungan karyawan yaitu hubungan antara karyawan dengan perusahaan diatur dalam hubungan industrial.
Perencanaan SDM adalah salah satu subsistem manajemen SDM dan suatu upaya secara sistematis memproyeksi kebutuhan dan penyediaan personalia.

Postingan terkait: