Welcome in blog - Makin banyak orang berpendapat bahwa gejala ekonomi mengikuti perilaku alam behkan gejala biolagis. Justru kerena itu banyak perilaku ekonomi dapt dirumuskan dalam bentuk fungsinya.
Seperti halnya banjir yang merupakan gejala alam misalnya, terjadi berdasarkan siklus tertentu menurut ahli fisika, sehingga dikenal banjir sepuluh tahunan, banjir lima tahunan dan seterusnya. Demikian pula kegiatan ekonomi. Ada kalanya terjadi ekspansi kegiatan meningkat. Timbul kejenuhan dan penurunan kegiatan. Setelah itu diikuti kenaikan instensitas kegiatan lagi. Siklus seperti lama sampai sepuluh tahun sekali secara berulang-ulang secara rutin. Irama seperti ini sudah barang tentu membawa dampak pada permintaan tenaga kerja.
Pada masa ekspansi orang biasanya penuh dengan optimisme. Dalam situasi seperti ini, dampaknya bagi kesempatan kerja positif. Kenaikan permintaan tenaga kerja akan mengurangi pengangguran. Sebaliknya bila orang sudah kehilangan kepercayaan terhadap peluang dimasa depan. Sikap pesimisme yang timbul membawa dampak negatif pada kesempatan kerja. Hal ini terekam oleh naiknya tingkat pengangguran. Pengangguran yang berirama seperti ini disebut pengangguran siklikal yang terjadi sesuai dengan konjuktur atau businees cyles yang dapat terjadi lima tahun sekali.
Sebenarnya macam pengangguran seperti ini, mirip dengan pengangguran musiman. Namun hal ini terjadi dalam jangka yang lebih panjang. Hal yang memberatkan lagi adalah bahwa belum tentu orang yang menikmati enaknya dipekerjakan pada masa ekonomi sibuk sebelum tentu akan mendapatkan tempat yang sama enaknya pada saat ekonomi membaik sesudah terjadinya resesi. Apalagi kalau dia kalah bersaing untuk memperebutkan tempat semula.