Pengertian Ilmu Ekonomi Politik

Dalam
penggunaannya secara tradisional, istilah ekonomi politik dipakai sebagai
sinonim atau nama lain dari istilah ilmu ekonomi (Rothschild, 1989).
Fokus tentang studi
ilmu ekonomi politik adl fenomena-fenomena secara umum, yang bergulir serta
dikaji menjadi lebih spesifik ; yakni menyoroti interaksi
antara faktor-faktor ekonomi dan faktor-faktor politik.
Dalam perkembangan yang
istilah ekonomi politik selalu mengacu pada adanya interaksi antara aspek
ekonomi dan aspek politik.
Adapun kelemahan
instrumental ini menyebabkan banyak kalangan ilmuwan dari kedua belah
pihak berusaha untuk mempertemukan titik temunya, sehingga para ilmuwan
ini berusaha untuk mencoba mengkaji hal ini dengan menggunakan
pendekatan-pendekatan dalam segi ekonomi politik.
Adapun berbagai jenis
yang ada, terdapat dua sistem ekonomi besar dunia yang dibagi menjadi dua
kategori pokok, yakni sistem ekonomi yang berorentasi pasar (ekonomi
liberal)dengan sistem ekonomi terencana atau yang lebih dikenal sebagai sistem
ekonomi sosialis. Sehingga dalam studi ekonomi politik dapat ditemui masalah
atau pertanyaan yang sama peliknya mengenai bagaimana faktor-faktor politik itu
memengaruhi kondisi-kondisi sosial ekonomi suatu negara.
Pendekatan dalam
Ekonomi Politik
Jean-Jacques Rousseau,
Discours sur l'oeconomie politique, 1758.
Pendekatan Pilihan
Publik
Pilihan
pada publik adalah suatu sikap individual dalam menentukan pilihan mereka
secara rasional.Dalam ekonomi politik, analisisnya tertuju pada aktor. Aktor dianggap
sebagai pelaku dari kegiatan ekonomi dan politik dan berlandaskan pada asumsi
dasar individualisme metodologis, yang menempatkan sikap rasional idividu di
dalam institusi non-pasar.
Namun
karena sifatnya yang longitudinal maka hasil yang dimunculkan oleh model-model
pilihan publik berbeda-beda pada satu negara ke negara lainnya.
Pendekatan Neo-Marxis
Pendekatan neo-marxis
dalam ekononomi politik, menekankan pada sifat holistik yakni analisis secara
menyeluruh, mengenai pentingnya aspek-aspek ekonomi makro dari sistem ekonomi
dan sistem politik, Pendekatan ini memiliki model yang memiliki aspek
komparatif, yakni berusaha membandingkan secara eksplisit.
Pendekatan
ini juga menyoroti dan memodelkan berbagai perbedaan antar-negara di bidang
kesejahteraan, pertumbuhan ekonomi dan ketergantungan kelas sosial di
masyarakat.