Pengertian Manajemen Periklanan dan Survey Pasar

Pengertian Manajemen Periklanan 
Welcome in blog - Periklanan adalah suatu upaya komunikasi yang dilakukan oleh produsen kepada konsumen. Periklanan merupakan aktivitas yang dilakukan oleh produsen untuk menunjang keberhasilan pemasaran Oleh sebab itu, pertama-tama perlu diketahui pengertian pemasaran dan peran periklanan sebagai bagian dari upaya pemasaran. Pemasaran merupakan kegiatan yang sering kita saksikan sehari-hari. Pada masa lampau pemasaran diartikan sebagai " menjual dan mengiklankan", sehingga tidak heran setiap kali kita dicekoki dengan segala macam iklan TV, iklan koran, kampanye-kampanye penjualan langsung, dan banner-banner di internet.

Tetapi walaupun begitu, penjualan dan periklanan hanyalah salah satu ujung dari "gunung es" marketing. Walaupun keduanya penting, tetapi kedua elemen ini hanyalah dua dari sekian banyak fungsi dan sering tidak menjadi yang terpenting.
Saat ini pemasaran harus dapat dimengerti bahwa hal tersebut tidak hanya "menyatakan dan kemudian menjual", tetapi ada pengertian baru yaitu memuaskan kebutuhan konsumen. Bila produsen mengerti dengan baik pekerjaannya dalam hal memenuhi kebutuhan konsumen; mengembangkan produk dan kemudian menyediakan nilai-nilai lebih; harga-harga, saluran distribusi, dan kemudian memprpmosikannya dengan efektif, maka produk-produk tersebut akan terjual dengan sangat mudah. Jadi penjualan dan periklanan hanyalah bagian dari "marketing mix" yang luas, yaitu serangkaian marketing tools yang bekerja bersama-sama untuk mempengaruhi pasar.

  • Memperkenalkan merk produk tertentu kepada calon konsumen.
  • Memberikan informasi tentang produk tersebut.
  • Membujuk calon konsumen agar mau membelinya.
  • Mampu menjangkau khalayak secara luas (large coverage).
  • Mampu meraih khalayak secara selektif (better targeting).
  • Biaya per satuan khalayak yang cukup rendah.
  • Mampu membangun dan mepertahankan citra merek.

Survey Pasar 
Survey pasar adalah sesuatu yang sangat penting dalam bisnis sebab dengan survei pasar akan diketahui apa saja yang diperlukan pasar atau masyarakat dan juga mengetahui para pesaing bisnis lainnya. Dengan diketahuinya apa saja yang dibutuhkan oleh pasar dan juga pesaing yang ada dapat membuat produk ataupun jasa yang sesuai dengan pasar sehingga membuat produk atau jasa dapat bersaing di pasaran.

Jenis-jenis riset pasar :
Dari hasil survei pasar tersebut kamu dapat menggunakannya untuk menciptakan sebuah usaha dan juga rencana pemasaran produk atau mengukur kesuksesan rencana bisnis yang telah disusun. Perlu diketahui terdapat beberapa jenis survei pasar, diantaranya sebagai berikut

Survey primer adalah riset yang bertujuan untuk mengumpulkan informasi sebelum melakan aksi terhadap usaha ataupun data yang berasal dari analisis penjualan terkini dan efektivitas yang sedang di praktikan sekarang. Survey ini memberikan informasi mengenai pesaing kamu.

Cara dalam melakukan riset ini:
  • Dengan cara interview atau wawancara baik langsung atau tidak langsung .
  • Kuisioner (online/surat).
  • Diskusi kelompok untuk mengumpulkan sampel konsumen atau pelanggan potensial dan mendapatkan umpan balik yang dari mereka.
Survey sekunder adalah yang bertujuan untuk menganalisis data yang sudah di terbitkan. dengan data sekunder kamu dapat menemukan pesaing terhadap produk yang akan di keluarkan dalam bisnis tersebut dan membangun tolak ukur lalu menidentifikasi segmen sasaran.

Mengumpulkan data:
Dalam pengoperasian suatu bisnis tanpa melakukan survey/penelitian sehingga bisa memberikan banyak keuntungan bagi pesaing bisnis kita. Ada terdapat 2 (dua) macam kategori pengumpulan data:
  • Kuantitatif adalah kategori pengumpulan data yang menggunakan analisis matematis dan membutuhkan ukuran sampel yang sangat besar. Hasilnya yaitu menerangkan perbedaan yang signifikan apa yang terlihat pada statistik, biasanya data ini digunakan untuk membantu dalam menyempurnakan produk atau jasa.
  • Metode kualitatif adalah kategori pengumpulan data yang dapat membantu mengembangkan dan menyempurnakan metode tsb. Data ini dapat membantu kepemilikan bisnis baru atau bisnis kecil untuk menemukan permasalahan yang ia hadapinya, metode ini sering menggunakan teknik wawancara langsung untuk mempelajari mengenai pendapat, prinsip maupun kepercayaan para pelanggan.

Postingan terkait: