Pengertian Berkomunikasi Dengan Pelanggan dan Bisnis Syariah

Pengertian Bisnis Syariah  
Welcome in blog - Dalam ekonomi modern manusia sering mengabaikan aspek aspek syariah dalam berbisnis dimana manusia di era globalisasi lebih mengedepankan sistem ekonomi  yang cenderung ke arah riba karna banyak sekali ke untngan yang di tawarkannya seperti bunga yang besar dalam deposito dan ini jauh dari namanya hukum ekonomi syariah melenceng dari ajaran dagang islam dimana memakan uang riba haram hukumnya. Belakangan ini bisnis berbasis islam banyak digeluti oleh masyarakat luas. Khusunya di indonesia, tidak hanya kaum muslim saja namun kaum nonmuslim pun banyak yang berminat dlam bisnis yang berbasis syariah ini. Karena dinilai menguntungkan karena banyaknya kaum muslimin.

Pengertian dan Tujuan Bisnis Syari’ah :
Setiap manusia memerlukan harta untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. Manusia senatiasa berusaha berusaha untuk dapat memperoleh harta kekayaan itu. salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk dapat memperolehnya adalah dengan bekerja. Sedangkan salah satu dari bentuk kerja adalah berusaha atau berbisnis. Kegiatan penting dalam bemuamalah yang paling banyak dilakukan oleh manusia setiap saat adalah kegiatan bisnis.

Bisnis adalah sebuah kata yang cukup dikenal oleh masyarkat dalam kehidupan sehari-hari. Setiap harinya secara sadar maupun tidak jutaan manusia di dunia melakukan kegiatan bisnis, baik sebagia produsen, perantara maupun sebagai konsumen. Kaum produsen dan orang-orang lain yang bergerak dalam kegiatan bisnis berhasuil membuat keuntungan dan memperbesar nilai keuntungannya yang makim lama makin meningkat. Dalam zaman modern sekarang ini dunia bisnis semakin kompleks, dan membutuhkan banyak  waktu bagi mereka yang iongin mempelajarinya serta mempraktekan sampai berhasil.

Bisnis dapat didefinisikan sebagai pertukaran barang, jasa atau uang yang saling menguntungkan atau memberi manfaat. Ada yang mengartikan, bisnis sebagai suatu organisasi yang menjalankan aktivitas produksi dan distribusi atau penjualan barang dan jasa-jasa yang diinginkan oleh konsumen untuk memperoleh profit (keuntugan).

bisnis ialah suatu  kegiatan usaha individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan kenutngan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan ada dalam industry. Definisi lain diberikan oleh Brown dan Petrello (1976): Business is an institution which produces goods and services demanded by people.

Jadi bisnis merupakan suatu lembaga menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Dalam hal ini termasuk jasa dari pihak pemerintah dan swasta yang disediakan untuk melayani anggota masyarakat.

Perilaku pelaku bisnis syariah adalah perlakuan atau etika pelaku bisnis tersebut dalam menjalankan bisnisnya.
  • Pengertian etika bisnis
Istilah etika diartikan sebagai suatu perbuatan standar (standard of conduct) yang memimpin indiviidu dalam membuat keputusan. Etika ialah suatu studi mengenai  perbuatan yang salah dan benar dan pilihan moral yang dilakukan oleh seseorang, keputusan etik ialah suatu hal yang benar mengenai perilaku standar etika bisnis kadang-kadang disebut pula etika manajemen ialah menerapkan standar moral kedalah kegiatan bisnis.
Jadi sebenarnya perilaku yang etis itu ialah perilaku yang mengikuti perintah Allah dan menjauhi segala larangan-larangannya. Dalam islam etika bisnis sudah banyak dibahas  dlam berbagai literatur dan sumber utamanya adalah Al-Qur’an dan Hadist.
  • Etika bisnis protestan dan etika bisnis syariah
Sangat popular konsep yang diungkapkan oleh Max weber tentang protestant ethics yang membawa kemajuan pesat dalam pembangunan di Eropa. Nurcholis Majid  menjelaskan dalam sebuah tulisannya diharian Republika tanggal 29 Oktober tahun 2000, bahwa tesis Max Waber tentang eetika protestan mengatakan kemajuan ekonomi eropa  barat adalah berkat ajaran Asketisme dalam ajaran Calvin. Kaum calvinis mnerima panggilan ilahi untuk bekerja keras dan tetap berhemat terhadap harta yang berhhasil dikumpulkan karena hidup mewah bukanlah tujuan.

Berkomunikasi Dengan Pelanggan.
Termasuk pelanggan terbaik Anda, yang cerewet dan yang paling diam. Saat ini, kata-kata yang menyebar dari mulut ke mulut  menyebar lebih cepat dan lebih berpengaruh dari marketing manapun.
Seorang eksekutif senior di travel online dengan sumber yang terbata, secara teratur berbicara dengan pelanggannya di lintas bagian. Tanpa biaya yang signifikan, pembicaraan ini memberikan feedback yang berharga. Perusahaan mengadaptasi web site dan menawarkan dengan cara yang tidak pernah muncul dalam kelompok atau survey riset.
Misalnya,  perusahaan menganggap jadwal penerbangan sebagai pendorong utama dalam bisnis travel. Wawancara dengan pelanggan mengungkap interaksi program frequent flier dengan berbagai opsi travel merupakan dorongan yang lebih kuat, disukai, tapi belum diketahui. Dengan menyediakan pelanggan agar bisa mencari layanan travel yang bisa memaksimalkan frequent flier, pengguna jasa perjalanan yang berat akan berubah menjadi pelanggan setia.

Komunikasikan pada pelanggan untuk:
  1. Mengetahui apa yang mereka rasakan terhadap penawaran dan brand Anda.
  2. Menentukan apa yang mereka inginkan dari perusahaan Anda.
  3. Menguji ide untuk riset kuantitatif.

Postingan terkait: